LPPL Radio Gemilang FM Semakin Mantab Bermitra dengan Radio Edukasi

MUNTILAN, 20/12/2016 - Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Yogyakarta atau dikenal juga dengan Radio Edukasi, mengunjungi LPPL Radio Gemilang FM Kabupaten Magelang dalam rangka Uji Coba Bahan Siar Produk terbaru pada Senin (19/12/2016). Radio Edukasi akan meluncurkan Program baru bertajuk WAYANG yang merupakan singkatan dari Wawasan Budaya Bangsa.

WAYANG berisikan program tentang pemaparan tokoh / karakter wayang berdurasi 5-10 menit yang dikemas dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya, Radio Edukasi telah memberi sampel program “Wayang” untuk diperdengarkan dan dipelajari oleh Pengelola Radio Gemilang FM. Kemudian pada Senin (19/12/2016), Radio Edukasi secara resmi mengunjungi LPPL Gemilang FM untuk mendengarkan pendapat, kritik dan saran tentang Program “Wayang” tersebut. Hal ini dilakukan untuk menyempurnakan Program “Wayang” sebelum didistribusikan ke Jaringan Radio Mitra Radio Edukasi se-Indonesia.

“Bukan tanpa alasan LPPL Gemilang Kabupaten Magelang dipilih sebagai mitra pre-review Program “Wayang” ini. BPMRPK Yogyakarta menilai LPPL Gemilang sebagai salah satu mitra yang aktif selama menjalin kerja sama dengan Radio Edukasi dalam kurun waktu hampir dua tahun ini”, demikian disampaikan Widiyo Priyo Pamungkas, dari BPMRPK Yogyakarta saat kunjungan di LPPL Gemilang, Muntilan.

Kabid komunikasi Diskominfo Kabupaten Magelang, Zanuar Efendi, SIP mengaku bangga bisa menjadi salah satu mitra Uji Coba Produk terbaru BPMRPK. “Ini pengalaman baru bagi kami, semoga segala masukan dari kami bisa membantu sedikit untuk penyempurnaan program “Wayang” ini”, ungkapnya.

Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan atau BPMRP adalah institusi pendidikan yang mengembangkan dan mendayagunakan TIK berbasis radio. BPMRPK menyediakan beragam konten pendidikan dan atau pembelajaran yang didistribusikan ke lebih dari 50 radio mitra dan lembaga pendidikan seluruh Indonesia.

Selain LPPL Gemilang FM di Kabupaten Magelang, tujuh radio di daerah lain juga dipilih BPMRPK sebagai penguji bahan siar ‘Wayang”, yakni Purworejo, Pasuruan, Blitar, Bali, Nusa Tenggara Barat, Samarinda, hingga Papua.

Fany Rachma

Humas Diskominfo Kabupaten Magelang