Dampak Covid-19 di Era New Normal Kabupaten Magelang 2020
Berikut highlight Hasil Survei Sosial Ekonomi Dampak Covid-19 di Kabupaten Magelang:
Jumlah Responden Survei Covid-19 sebanyak 584 orang. Responden merupakan
penduduk Kabupaten Magelang yang berusia 17 tahun ke atas. Secara
total, lebih banyak responden berjenis kelamin perempuan yang mengisi survei
dibandingkan responden berjenis kelamin laki-laki.
Sebanyak 74,32 persen responden
Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang mempunyai ART yang bersekolah. Sebesar
87,50 persen diantaranya menggunakan media online yang membutuhkan jaringan
internet; sebesar 12,20 persennya menggunakan media belajar offline seperti
buku dan lembar kerja siswa; sedangkan 0,23 persen sisanya tidak terdapat bahan
yang diberikan oleh guru.
Sebagian besar anak yang
bersekolah di Kabupaten Magelang didampingi belajar dari rumah selama 3 sampai
dengan 5 jam baik oleh ayah, ibu, maupun ART lainnya. Responden yang menggunakan media
online dalam pembelajaran anak dari rumah, sebesar 55,79 persen mengatakan
bahwa guru/sekolah tidak menyediakan aplikasi khusus, sebesar 39,74 persen
disediakan aplikasi pembelajaran oleh guru/sekolah, dan sisanya mengaku tidak
mengetahui.
Sebesar 53,95 persen responden
yang menggunakan media online dalam pembelajaran anak dari rumah merasa bahwa
pembelajaran kurang efektif; 19,21 persen menganggap pembelajaran efektif; 9,21
persen menganggap pembelajaran sedikit efektif, dan hanya 5,79 persen yang
menganggap pembelajaran tersebut efektif.
Pandemi Covid-19 merubah tatanan
masyarakat dan memaksa penerapan pola hidup baru atau New Normal dimana
masyarakat tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Sebesar 93,66
persen responden mengetahui tentang kebijakan New Normal.
Pentingnya penggunaan masker
ternyata belum disadari sepenuhnya oleh responden Survei Covid-19 di Kabupaten
Magelang. Sebesar 50,17 persen responden tidak pernah menggunakan masker,
sebesar 7,71 persen responden jarang menggunakan dan sebesar 42,12 persen
responden yang sering/selalu menggunakan masker.
Penggunaan hand sanitizer juga
belum dilakukan oleh sebagian besar responden Survei Covid-19 di Kabupaten
Magelang. Hal ini ditunjukkan dari sebesar 82,4 persen responden tidak pernah
menggunakan hand sanitizer, sebesar 9,80 persen responden jarang menggunakan
dan hanya sebesar 24,76 persen responden yang sering/selalu menggunakan hand
sanitizer.
Kebiasaaan mencuci tangan selama 20 detik hanya
dilaksanakan oleh 33,22 persen responden Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang.
Sebesar 14,21 persen responden mengaku jarang mencuci tangan selama 20 detik
dan 52,57 persen responden tidak pernah melaksanakannya.
Dalam masa Pandemi Covid-19 ini,
sebesar 65,58 persen responden menghindari pertemuan umum dan antrian
panjang,sebesar 10,79 persen responden jarang menghindari, tetapi sebesar 23,63
persen tidak menghindari pertemuan umum dan antrian panjang.
Kebiasaan menjaga jarak selalu
dilakukan oleh 65,41 persen responden Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang.
Namun sayangnya, sebesar 11,47 persen responden jarang melakukan jaga jarak dan
bahkan 23,11 persen responden tidak pernah melakukan jaga jarak pada masa
Pandemi Covid19 ini.
Sebesar 70,55 persen responden
Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang menghindari naik kendaraan umum dalam
masa Pandemi Covid-19, sebesar 4,45 persen jarang menghindari, dan 25,00 persen
tidak pernah menghindari naik transportasi umum.
Sebesar 34,25 persen responden
Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang merasa sangat khawatir dalam menjalani
New Normal di masa Pandemi Covid19, sebesar 56,16 persen responden merasa cukup
khawatir, dan sebesar 9,59 persen responden tidak khawatir sama sekali.
Sebagian besar responden merasa
cukup khawatir bahkan sampai sangat khawatir terhadap kesehatan pribadi di masa
Pandemi Covid-19. Hanya sebesar 10,96 persen responden yang tidak merasa
khawatir terhadap kesehatan pribadinya.
Sebanyak 96,40 persen dari
responden Survei Covid-19 di Kabupaten Magelang belum mendapatkan Imunisasi Flu
tahun ini
Terjadi penurunan responden yang
bekerja dari Januari Sampai April, kemudian terjadi kenaikan pada Bulan Mei
Pada masa Pandemi Covid-19,
sebagian responden mengalami penurunan pendapatan. Pada Bulan April 2020,
sebesar 38,52 persen responden mengalami penurunan pendapatan.
Sumber : BPS Kabupaten Magelang, 2020
Info selengkapnya bisa diunduh di https://magelangkab.bps.go.id/
Created At : 2020-08-06 00:00:00 Oleh : Arif Budianto Artikel Dibaca : 1418