Uji Adrenalin Dalam Lomba Arung Jeram


Created At : 2017-02-21 06:22:02 Oleh : Fany Rachma Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 425
Mendut (21/02/2017). Magelang memiliki sejumlah potensi wisata yang sayang jika dilewatkan. Bagi anda penggemar wisata ekstrim, olah raga satu ini patut anda coba!




Untuk pertama kalinya, Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang Jogja menggelar Kejuaraan Arung Jeram Antar Operator di wilayah Sungai Ello. Lomba ini diikuti sekitar 32 tim dari Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang dan Jogja. Masing-masing tim beranggotakan 4 orang (R4) dalam tiap perahu yang mengikuti 4 kategori lomba, yakni kategori Water Rescue, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
Ketua Paguyuban Arung Jeram Magelang Jogja, Rosyid Setiawan menyampaikan, lomba ini adalah yang pertama kalinya diadakan di Magelang, dan bertujuan untuk mempromosikan potensi Sungai Ello sebagai salah satu pilihan wisata olah raga ekstrim di Kabupaten Magelang. Selain itu pihaknya juga ingin berusaha meningkatkan pelayanan dari segi keamanan maupun kenyamanan dalam aktivitas arung jeram. “Jadi dari paguyuban sendiri sudah sering melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan arung jeram, salah satu ujung tombaknya adalah pelatihan river guide atau skipper. Kita banyak melakukan pelatihan P3K, sertifikasi, dan berbagai kegiatan lain. Pada lomba kali ini agar skipper atau river guide lebih berkualitas, gak hanya bisa nyupiri perahu aja, tapi juga jadi entertainer”, terangnya. Skipper adalah orang yang memberi instruksi pada penumpang untuk melakukan gerakan dan/ atau mendayung selama dalam pengarungan. Keberadaan seorang skipper sangat penting, karena dialah yang akan mengarahkan dan mengatur laju perahu. Untuk menjadi skipper, seseorang harus memiliki pengetahuan tentang arung jeram, teknik mendayung, mengetahui karakter sungai yang diarungi dan teknik river rescue. Seorang Skipper yang baik akan membagi pengalamannya dan selalu berusaha membuat kita aman dan menikmati arung jeram.
Kejuaraan arung jeram Sungai Ello ini digelar pada 21 – 24 Februari 2017 dan mengambil rute sepanjang 12 KM untuk kategori Down River Race, start dari Blondo hingga finish point Mendut. Di antara kategori lomba, ada satu nomor yang baru dipertandingkan kali ini, yakni kategori Water Rescue, dimana para peserta dituntut ketangkasannya untuk memasuki suatu gawang/ gate di sungai dalam posisi perahu terbalik. Mereka harus berusaha kembali naik dalam perahu dan melewati gawang berikutnya hingga mencapai finish. Poin yang dinilai dalam kategori ini adalah ketangkasan dan kecepatan para peserta untuk mengembalikan kondisi perahu dan peserta dalam posisi awal sebelum terbalik.
Untuk mengawal lomba, panitia telah menyiapkan sekitar 30 orang juri dari Puri Asri dan Mentari yang tersebar di sepanjang rute lomba. Para juri adalah orang yang berkompeten dalam olah raga arung jeram. Ketua Panitia lomba Arung Jeram, Totok Hartanto menjelaskan, para peserta memperebutkan hadiah piala dan uang pembinaan senilai Rp. 10,5 juta. “Keseluruhan lomba dibiayai dari swadaya Paguyuban, jadi hanya anggota paguyuban saja yang boleh ikut lomba”, pungkasnya. Paguyuban Arung Jeram Magelang Jogja beranggotakan 20 operator arung jeram dari Magelang dan Jogja.

Fany Rachma | Humas Diskominfo Kabupaten Magelang


GALERI FOTO

Agenda

Peresmian
Kamis, 20 Desember 2018