Peringatan HUT Kota Mungkid Juga di Rayakan di Sekolah


Created At : 2016-04-06 01:12:38 Oleh : Diskominfo Konten tidak tayang di depan Dibaca : 686
Hari jadi Kota Mungkid ke-32, tanggal 22 Maret 2016 juga diperingati di sekolah sekolah, termasuk diantaranya di Sekolah Dasar Negeri - SD.N Tamanagung 4 Muntilan.
Di halamat sekolah para guru dan siswa pada hari itu mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya upacara sederhana dan berbagai macam lomba seperti lomba memasak masakan tradisional jawa dan permainan tradisional jawa.
Menurut kepala SD.N Tamanagung 4, Agus Santosa,S.Pd, Kegiatan tersebut untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan, karakter dan budaya Adiwiyata kepada anak didik dan generasi muda disamping menunjukan kecintaan terhadap daerah Kabupaten Magelang. Oleh karena itu selama 2 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 22 dan 23 Maret 2016, para guru, karyawan dan siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat jawa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. 
 Agus juga berharap agar warga Magelang merasa bangga menjadi warga Kabupaten Magelang dan warga Bangsa Indonesia yang cita damai dan menjunjung tinggi budayanya. “Dengan berpartisipasi dalam memperingati HUT Kota Mungkid yang ke-32 kita dapat berbangga menjadi warga Kabupaten Magelang dan bangsa Indonesia sebab ini adalah anugerah dari Allah, Tuhan yang maha esa. Jangan kita ubah, itu adalah kekayaan yang menjadi aset bangsa yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan,” katanya.
 Pada tanggal 22 Maret diadakan acara memasak makanan tradissional, sedangkan pada tanggal 23 Maret SDN Tamanagung 4 mengadakan acara pesta permainan tradisional.
Kegiatan memasak makanan tradisional yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitarnya dan diolahenjadi makanan nikmat dan bergizi tinggi, seperti makanan Kroket, Campursari, Bakpia, Growol, Gethuk, Lemet, Kocomoto, Thiwul, Jenanggrendul, Bikangambon, Timus, Balokan, Wingkobabat, Combromania, Putrinong, Sengkolon, Mantholan, Cemplon, Bergedelkimpul, Kolakkimpul, serta aneka Kripik dan peyek.
Sedangkan hari berikutnya sekolah mengadakan pesta permainan anak-anak tradisional, yang didahului dengan penampilan kesenian Jatilan campur oleh para siswa dari kelas VI B dengan menggunakan asesoris daun nangka dan daun kelapa sebagai pakaian dan asesorisnya. Setelah itu dilanjutkan dengan pesta permainan anak-anak tradisional seperti; yeye, dakon, engklek, egrang bathok, egrang bambu, benthik, bekel, gangsingan, babi pincang, ganepo, cublak-cublak suweng, sondah mandah dan dir-diran.
Ternyata acara tersebut juga mendapat apresiasi dari Musika Kecamatan Muntilan, para tokoh masyarakat serta warga setempat yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut.*)Mahendra-de


GALERI FOTO

Agenda

Peresmian
Kamis, 20 Desember 2018