MERTI BUMI DAN UNGKAPAN SYUKUR DI CLAPAR KALIJOSO WINDUSARI


Created At : 2015-05-18 02:33:00 Oleh : mahendra-de Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 755
Putaran IX pentas kesenian rakyat tradisional yang digelar FK METRA Kabupaten Magelang di Dusun Clapar, Desa Kalijoso Kecamatan Windusari pada 9 Mei 2015 lalu, mementaskan Bekso Turonggo Seto dari Padepokan Sanggar seni “Wisnu Aji” Clapar Kalijoso Windusari, pimpinan Tri Tiswo dan “dagelan guyon maton Batman” (Bardi, Tanti dan Tukiman) yang menyampaikan ‘banyolan’ (gurauan) dengan sisipan pesan pesan pembangunan tentang semangat nasionalisme ditengah era globalisasi, pembayaran pajak dan PBB tepat waktu dan bahaya penyalahgunaan Narkoba, muniman keras, perjudian, kenakalan remaja, pencurian dengan kekerasan, vandalisme serta tawuran.

Pentas pertunjukan yang difasilitasi DISKOMINFO Kab Magelang melalui Forum Komunikasi Media Tradisional yang memadukan seni tari dengan seni pertunjukan tersebut bertemakan "Semangat Mbangun Desa" Waktu itu Dusun Clapar juga sedang memperingati Hari Jadi Dusun ke 78, bukan hal yang kebetulan, sebab semua sudah direncanakan sejak awal oleh prangkat desa dan para tokoh masyarakat. 
Pagelaran kesenian tersebut juga disaksikan oleh Camat Windusari Sihabidin.S.Sos, Muspika, Sekcam, Kepala Dinas/Istansi, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, ulama dan para Kepala Desa se Kecamatan Windusari beserta istri.
Dalam sambutannya camat Windusari menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kominfo dan FK Metra Kabupaten Magelang yang telah memfasilitasi pentas pertujukan rakyat di wilayahnya. Karena itu pihaknya berharap agar dengan fasilitasi semacam ini masyarakat semakin terbuka wawasannya dan melek informasi, sehingga kemajuan dan kemakmuran warga masyarakat semakin hari semakin meningkat menjadi lebih sejahtera.
Menurut Kepala Desa Kalijoso, Eko Susilo, warga desanya setiap tahun pada bulan Rajab (Rejeb - jawa) mengadakan kegiatan merti desa. Dalam merti desa rejeban ini setiap dusun menggelar berbagai ritual dan keramaian sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan kemakmuran kepada masyarakat berupa hasil bumi yang melimpah, sekaligus memohon agar desa dan warga desa dijauhkan dari segala macam sengkala dan kerugian sehingga di tahun tahun selanjutnya warga senantiasa mendapatkan berkah, keselamatan dan rejeki yang melimpah.
Terkait kegiatan Merti Desa-Rejeban di Desa Kalijoso, Windusari, tidak hanya selesai pada pentas kesenian rakyat kali ini saja tetapi bahkan bisa sampai 3 hari lamanya. Menurut Tri Tiswo salah seorang tokoh masyarakat, yang juga perangkat desa; “Rangkaian kegiatan merti desa-rejeban biasanya selama 3 hari, besok kita masih ada ritual dengan mementaskan sendratari ‘Merti Bumi’ disusul dengan ritual Madya pitutur dan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Makutarama dengan dalang Ki Bayu dari Yogyakarta.      
Sedangakan menurut Zanuar Efendi,S.IP yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, dalam sambutannya; Kegiatan ini merupakan salah satu dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Diskominfo Kab Magelang dalam membina kelompok kesenian berdiseminasi melalui FK.Metra untuk membantu menyebarluaskan pesan pesan pembangunan kepada masyarakat.*)mahendra-de


GALERI FOTO

Agenda

Peresmian
Kamis, 20 Desember 2018