Meriahnya Event Semarak Gemilang dan Gebyar Pendidikan 2017
Kota Mungkid (24/08) - Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan event Pameran Akbar Semarak Gemilang dan Gebyar Pendidikan 2017 – Pasar Rakyat Magelangan di Lapangan Drh Soepardi Kota Mungkid pada 22-24 Agustus 2017. Event secara resmi diresmikan Bupati Magelang, Zaenal Arifin (22/08), dilanjut dengan peninjauan stand pameran.
Acara ini memamerkan beragam stand, mulai dari aneka kerajinan, pakaian, tas, sepatu, hingga kuliner dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Magelang. Sesuai namanya, Gebyar Pendidikan menampilkan sejumlah stand dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Salah satunya dari SD Banjarsari, Kecamatan Windusari yang menampilkan aneka jenis kerajinan dan piala prestasi di sekolahnya. Hasil kerajinan tersebut berupa kreasi siswa-siswi SD Banjarsari yang berwujud media pembelajaran dari kertas yang dirangkai dalam satu bentuk pohon tiruan menyerupai bonsai . Selain itu para guru juga turut berkontribusi meramaikan stand dengan hasil kerajinan berupa pohon plastic yang dibuat dari material bekas kantong kresek. Ada pula beragam kudapan atau makanan kecil yang dijajakan, di antaranya jenang, peyek, dan ketela krispi. Semuanya hasil olahan guru SD Banjarsari sendiri. Tidak boleh ketinggalan, aneka kreasi daur ulang sederhana yang sudah disulap menjadi wujud gantungan kunci hasil rajutan tali raffia, ada juga yang terbuat dari rangkaian tutup botol plastic, serta tempat minum dari bekas gelas plastic. Dari segi organic, Windusari menyimpan potensi beragam tanaman yang juga dipamerkan di sini, mulai dari tanaman jipang, buah tomat, strawberry, hingga talas.
“Harapan saya agar potensi dari Kecamatan Windusari bisa terangkat dan bisa dibanggakan”, ujar Eka Yuli, salah satu pengelola stand SD Banjarsari. Ia juga berharap tahun berikutnya bisa terus berpartisipasi dalam event semacam ini dengan ukuran stand yang lebih luas, agar semua potensi WIndusari bisa ikut ditampilkan.
Beranjak ke panggung utama, penonton tampak antusias menyaksikan Lomba Tari Kreatif yang diikuti SD se-Kabupaten Magelang yang mewakili tiap-tiap Kecamatan. Sebanyak 21 kelompok tari SD dari semua Kecamatan di Kabupaten Magelang mengikuti lomba ini. Aneka jenis tari ditampilkan, di antaranya Tari Nusantara dari Kecamatan Sawangan, Tari Sapu Gerang dari Kecamatan Windusari, dan Tari Satriya dari Kecamatan Srumbung. Beberapa aspek menjadi kriteria penilaian dalam lomba ini, yakni kekompakan peserta tari, keunikan kostum, dan kesesuaian gerak tari dengan musik. Penampilan masing-masing peserta dibatasi 10 menit, dan dinilai oleh juri dari kalangan seniman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta dari unsur guru SD dan SMP. “Semoga event ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak SD menyalurkan bakatnya, dan agar penampilan dari tahun ke tahun makin bagus”, ujar Yuliani, salah satu panitia Lomba Tari Kreatif.
Pameran Akbar Semarak Gemilang dan Gebyar Pendidikan 2017 juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan lain, di antaranya Lomba Olah Masakan antar Kecamatan, Lomba Menyanyi antar siswa-siswi SD yang dikemas dalam Gemilang Idol, Lomba Mewarnai antar TK se-Kabupaten Magelang, juga Festival Kesenian Daerah kategori Umum. Di hari terakhir, event dimeriahkan dengan senam massal dan penyerahan hadiah pada para pemenang lomba.
Kota
Mungkid, 24 Agustus 2017
FanyRachma | Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Magelang
Created At : 2017-08-24 00:00:00 Oleh : Fany Rachmawati Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 643