Hari Media Sosial, Momen Sebarkan Informasi Positif


Created At : 2017-06-12 04:57:26 Oleh : Fany Rachma Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 2477
Hari Media Sosial, Momen Sebarkan Informasi Positif

Media sosial saat ini semakin dekat dengan masyarakat. Kepraktisannya membuat siapapun ingin mengaksesnya, bahkan setiap saat. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Path, hingga Youtube, kini bisa diakses dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi di ponsel pintar. Tapi tahukah anda Sahabat Gemilang, 10 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial lho!

Hari Media Sosial digagas Handi Irawan D, yang sukses memprakarsai sejumlah penghargaan populer di Indonesia seperti Social Media Award, Digital Marketing Award, hingga Top Brand Award. Selain itu Handi Irawan juga menjadi inisiator Hari Marketing Indonesia dan Hari Pelanggan Nasional. Hari Media Sosial diperkenalkan sejak 10 Juni 2015 dan rutin diperingati netizen hingga kini.
Hari Media Sosial dilahirkan dengan pemikiran bahwa masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan kesadarannya dan diedukasi agar penggunaan media sosial bisa berdampak positif bagi kehidupan individu, keluarga dan juga bagi komunikasi di dunia usaha‎ untuk meningkatkan citra merek dan perusahaan.
Peringatan Hari Media Sosial diharapkan bisa menjadi momen untuk memanfaatkan media sosial lebih bijak lagi. “Mediamorfosis, yaitu perubahan atau transformasi media karena perkembangan sosial dan politik. Dalam kondisi tersebut, setiap orang adalah pemilik media,” mengutip penjelasan Rosarita Niken Widiyastuti, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, saat membuka acara Workshop Vlog Kreatif Pranata Humas di Museum Penerangan, Jakarta, Sabtu (22/04).
Memiliki akun di media sosial, sama saja kita menjadi pemilik media itu sendiri. Kita bebas mengekspresikan perasaan melalui akun tersebut. Mulai dari ujaran, gambar, video, semua bisa kita bagikan melalui media sosial. Sifatnya yang praktis, cepat dan tak terbatas bisa berefek positif jika kita mengunggah informasi yang bermanfaat. Masyarakat pun bisa lebih segera mengetahui kabar terkini yang penting disebarkan dengan cepat dan luas.
Sebaliknya, media sosial bisa berdampak buruk jika digunakan untuk membagikan hal-hal negatif, seperti ujaran kebencian, fitnah terhadap seseorang, Hoax atau kabar bohong. “Sepanjang tahun 2016, terhitung 790.000 akun penyebar Hoax sudah ditutup oleh Kemenkominfo. Artinya dunia maya kita lebih banyak berisi hal negatif. Hoax kini sudah menjadi industri di kalangan masyarakat”, tambah Niken.
Sebagai pengguna media sosial, harus kita tanamkan, setidaknya mulai dari diri kita sendiri, untuk selalu menggunakan media sosial dengan bijak dan positif. Sebagai warganet yang baik, bijaklah menggunakan media sosial dengan mengunggah informasi bermanfaat, maupun aktivitas keseharian yang bisa menularkan semangat positif.
Sebagai instansi Pemerintah, bisa gunakan media sosial untuk mendiseminasikan informasi kinerja, kebijakan, program yang sudah, sedang, dan akan berjalan. Media sosial bisa menjangkau masyarakat dengan cepat dan tidak terbatas, sehingga semua kalangan bisa segera mengakses informasi dari Pemerintah. Informasi bisa dikemas sekreatif mungkin dan jauh dari kesan birokrat agar masyarakat juga lebih tertarik untuk menyimak. Sebagai sektor usaha swasta, media sosial bisa digunakan untuk memperkuat citra perusahaan, mempromosikan event maupun produk tertentu dengan kemasan yang lebih menarik.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan ketika menggunakan media sosial dengan baik. Karena itu mari kita gunakan media sosial dengan bijak dan tebarkan selalu semangat positif mulai dari akun pribadi kita sendiri. Selamat Hari Media Sosial! 

Muntilan, 12 Juni 2017
FanyRachma | Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Magelang



GALERI FOTO

Agenda

Peresmian
Kamis, 20 Desember 2018